Sudah sangat banyak tips-tips yang bisa didapatkan untuk memaksimalkan kehidupan. Namun ada satu rahasia kehidupan yang mungkin jarang dibahas. Setahuku, yang sering mengungkapkannya adalah Pak Mario Teguh. Tapi aku memang tidak terlalu mengikuti seminar motivasi. Jadi, mungkin setidaknya bagiku hal ini jarang aku pikirkan.
Namun pikirkanlah sejenak. Hal ini menjadi sangat krusial di masa modern ini. Karena sifat menghargai hanya bisa didapatkan orang yang semasa hidupnya merasa banyak dihargai. Setidaknya di sebagian besar kehidupannya. Itulah mengapa peran orang tua sangat penting. Karena selanjutnya, seorang anak yang merasa dihargai cenderung lebih memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Perkara ini menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupanku, karena hal ini memang tidak pernah aku pikirkan. Mengapa demikian? Anggap saja aku tidak terbiasa mendapatkannya. Akhirnya, aku menyadari akupun menjadi orang yang tidak terlalu bisa menghargai. Apapun, siapapun. Yah, tentu saja tidak ada yang perlu disalahkan. Namun, hal ini sangat menghambat pertumbuhan kehidupanku. Parahnya, hal ini terjadi tanpa aku sadari. Jarang sekali dalam hidupku aku mengalami sesuatu yang tidak aku sadari.
Jadi saat aku menyadarinya, aku begitu tercengang dibuatnya. Adalah perkataan dari Pendetaku yang membuat aku sadar. Adanya penghargaan membuat seseorang merasa memiliki sesuatu untuk dikejar. Dan hebatnya, ia tidak hanya akan mengejar itu dengan cara yang biasa-biasa, ia akan mati-matian mengejarnya. Bayangkan, bagaimana jika seorang olahragawan bertanding tanpa sebuah penghargaan?
Bahkan kadang, usaha yang dikeluarkan bisa-bisa sebenarnya berharga lebih besar dari penghargaan yang diberikan. Contohnya pada klub sepakbola. Nilai hadiah memenangkan sebuah liga sebenarnya jauh lebih kecil dari pengeluaran klub tersebut. Sebagai contoh, Liga Super Indonesia hanya berhadiah 1-2 Milyar, padahal 1 Milyar adalah angka yang dikeluarkan untuk menggaji satu pemain bintang saja. Namun, penghargaan telah menjadi sebuah faktor motivasi yang tidak dapat diingkari.
Jika kita memikirkan lebih lanjut, hal ini berlaku untuk segala hal. Jika kita menghargai waktu kita, kita tidak akan menyia-nyiakannya dengan melakukan hal-hal yang kurang berguna. Jika kita menghargai pasangan kita, tentu kita tidak akan sembarangan dan menyakitinya. Jika kita menghargai diri kita, tentu kita akan memberikan yang terbaik, mulai makanan, bahkan makanan rohani. Begitu juga jika kita menghargai Tuhan. Tentu kita akan lebih bertanggung jawab dengan semua anugerahNya dan memiliki rasa takut akan Tuhan yang lebih.
Bahkan, rasa menghargai adalah suatu hal yang sangat aplikatif untuk mempraktekkan prinsip-prinsip lainnya, misalnya tentang kerendahan hati, kepemimpinan, dan lainnya. Dan lucunya, dalam bahasa Inggris, appreciation (istilah di akuntansi) berarti peristiwa kenaikan nilai atau harga suatu barang. Artinya, dengan apresiasi atau menghargai, maka kita sedang bertindak untuk meningkatkan nilai atau harga dari orang lain atau suatu hal.
(Gambar dari fotosearch)
(Gambar dari fotosearch)