Judul ini diambil karena di dunia ini hampir pasti selalu ada 2 hal yang bertentangan. Ada kutub utara, ada kutub selatan. Ada kutub positif, ada kutub negatif. Dalam pergumulan manusia, ada anjing putih dan ada anjing hitam. Ada protagonis, ada antagonis. Ada kiri, ada kanan, benar salah, dan seterusnya.
Dan kalau berbicara tentang manusia, ternyata ada manusia yang dalam kehidupannya selalu cenderung untuk memiliki pemikiran yang positif. Ia tidak memiliki rasa curiga terhadap apapun. Namun di satu sisi, ada manusia yang cenderung memiliki pemikiran yang negatif. Ia sangat mudah untuk bereaksi negatif terhadap apa yang ada. Diberi hadiah, ia berkata “Ah, jangan-jangan ia ingin menyogokku?”, atau pemikiran-pemikiran negatif terhadap apa yang orang lain lakukan, misalnya “Ah, begitu saja sudah bisa jadi pemimpin, hanya karena ia dekat dengan atasan”.
Aku tidak tahu dengan si kutub positif, tapi yang ingin kukatakan, menjadi seorang kutub negatif sangatlah tidak enak. Hidup dengan penuh curiga, benci, ketidakpercayaan terhadap orang lain. Hal ini sangat tidak enak. Banyak orang mengatakan “Keseimbangan adalah yang terbaik”, aku percaya hal ini, tapi untuk yang satu ini, aku percaya bahwa apa yang positif tetap harus menguasai apa yang negatif.
Jika kita masih ingin berumur panjang, tanpa terkena suatu penyakit dan tanpa merasa stress dan tertekan, sebaiknya kita dikuasai oleh pemikiran positif, dan biarkan pemikiran negatif kita hanya menguasai sebagian kecil saja, untuk jaga-jaga. Sebab banyak penyakit terutama kanker dipastikan sebagian besar ditimbulkan oleh rasa benci atau tidak suka yang tertimbun bertahun-tahun. Dan memiliki hal ini sangat tidak enak.
Lebih baik menyerah terhadap hal ini. Carilah cara lain, banyak hal yang bisa membuat kehidupan kita tetap berada pada potensi terbaik kita bahkan dengan memiliki pemikiran positif saja. “Ah, seandainya aku terlahir dengan pemikiran positif itu…”. Namun, tidak ada yang perlu disesali. Semua proses yang membentuk kita hanyalah suatu batu loncatan untuk membuat kita menjadi semakin baik. Dan, satu-satunya kunci terhadap keberhasilan adalah perubahan! Jadi, jangan takut untuk berubah dan janganlah memeluk erat-erat ego kita, namun masukkan itu dalam sebuah kotak yang selanjutnya kita timbun dalam gundukan tanah dengan tanda R.I.P. Yup, pastikan ego kita tidak menguasai kita, karena ego kita hanya akan menuntun kita kepada sesuatu yang tidak baik.